Blokagung, Banyuwangi — Kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Sebagai wujud nyata dari pembelajaran berbasis proyek, siswa-siswi SMA Darussalam Blokagung menggelar kegiatan bertajuk “Proyek Konservasi Lingkungan”

Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”, yang mendorong siswa

untuk berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian alam.

🌱 Aksi Nyata Siswa untuk Bumi

Dalam proyek ini, para siswa melakukan berbagai kegiatan lingkungan, seperti:

  • Penanaman pohon dan tanaman hias di area sekolah

  • Gerakan bersih-bersih lingkungan dan bank sampah kelas

  • Pembuatan poster dan kampanye digital tentang pelestarian alam

  • Pemanfaatan barang bekas menjadi karya seni dan alat belajar

Setiap kelas menampilkan ide unik dan inovatif yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap bumi.

“Kami belajar bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti memilah sampah dan menanam pohon di pekarangan,” ujar Aqil Fadlan, siswa kelas XI IPS.

♻️ Belajar Ekologi, Menumbuhkan Empati

Proyek ini bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga membentuk karakter peduli dan bertanggung jawab. Guru pembimbing menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya tahu pentingnya konservasi, tetapi mau terlibat langsung dan menjadi teladan di masyarakat.

“Kami ingin siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga di dunia nyata. Proyek seperti ini sangat efektif dalam membentuk karakter pelajar Pancasila,” ujar Bapak Afan Sucipto, S.Pd., M.M Kepala Sekolah SMA Darussalam.

🌏 Sekolah Ramah Lingkungan: Bukan Sekadar Cita-Cita

Melalui proyek konservasi ini, SMA Darussalam Blokagung berharap menjadi sekolah yang ramah lingkungan dan berwawasan hijau. Komitmen ini akan terus diwujudkan dalam berbagai program, termasuk pengurangan penggunaan plastik, daur ulang, dan pemanfaatan energi terbarukan.

💚 Karena Bumi Butuh Kita, dan Kita Butuh Bumi

Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga lingkungan bukan pilihan, tapi kewajiban. Dengan semangat gotong royong, siswa SMA Darussalam telah memulai langkah kecil untuk perubahan besar.