Banyuwangi – Dalam rangka memperkuat pendidikan berbasis karakter dan kebudayaan, SMA Darussalam Blokagung melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke beberapa situs bersejarah dan budaya lokal di wilayah Banyuwangi. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI dan XII, didampingi oleh guru sejarah dan pembina kesiswaan.

🧭 Belajar di Luar Kelas, Menyentuh Realitas

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual, di mana siswa diajak untuk mengaitkan materi pelajaran sejarah dan budaya dengan kenyataan di lapangan. Mereka tidak hanya mencatat, tapi juga berdiskusi, mendokumentasikan, dan menyampaikan laporan observasi kepada guru pembimbing.

“Belajar di situs bersejarah memberi pengalaman langsung tentang budaya dan perjuangan masa lalu. Ini sangat penting agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya,” ujar Bapak Afan Sucipto, S.Pd.,M.M Kepala SMA Darussalam.

🎓 Membentuk Generasi yang Melek Budaya

Selain menumbuhkan cinta terhadap sejarah bangsa, kegiatan ini juga diharapkan membentuk karakter siswa yang nasionalis, religius, dan kritis. Dengan memahami budaya lokal, siswa diharapkan mampu merawat identitas serta menjadi duta budaya di lingkungan masing-masing.


🔍 Menjadikan Sejarah sebagai Inspirasi Masa Depan

Melalui kunjungan ke situs bersejarah, SMA Darussalam berupaya mengajak siswa untuk menggali nilai, bukan sekadar mengenang masa lalu. Sejarah dan budaya bukan hanya untuk dihafal, tetapi untuk dijadikan cermin dan pijakan dalam membangun masa depan.