Banyak orang tua yang masih bimbang, apakah melanjutkan pendidikan ke sekolah umum atau sekolah madrasah atau melanjutkan pendidikan ke pesantren. Melanjutkan pendidikan ke pesantren memang kadang membuat orang tua bimbang, terutama dalam masalah biaya pendidikan dan juga tentang jarak. Namun dibalik semua itu, melanjutkan pendidikan ke pesantren banyak sekali manfaatnya seperti :

1. Mendapatkan keseimbangan ilmu antara ilmu dunia dan akhirat

Pendidikan pesantren merupakan jenjang pendidikan yang sangat baik, karena peserta didik tidak hanya mendapatkan ilmu dunia tapi juga ilmu akhirat. Ilmu akhirat atau agama ini merupakan ilmu yang sangat penting terutama sebagai pondasi bagi peserta didik dalam menjalani hidupnya.

Pada dasarnya, santri didikan pesantren akan mendapatkan beberapa kecerdasan baik itu secara Intelektual dan spiritual. Pesantren juga membentuk kepribadian siswa menjadi lebih baik lagi. Apalagi di tengah tantangan kehidupan saat ini yang semakin berat dan penjajahan moral secara tidak langsung selalu berlangsung secara tidak sadar, pendidikan pesantren ini diharapkan dapat menjadi benteng peserta didik untuk membangun dan menjaga akidah peserta didiknya.

2 .Membangun mental peserta didik yang kuat

Pondok pesantren dapat membangun mental peserta didik, karena selama 24 jam peserta didik atau santri dipantau oleh wali santri atau ustadz di pesantren. Pembangunan mental ini sangat penting sebagai bekal kehidupan para peserta didik. Karena bukan hanya hard skill atau kecerdasan intelektual yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai kesuksesan kelak akan tetapi juga membutuhkan mentalitas yang kuat dalam menghadapi keadaan. Dan lulusan pesantren salah satu bentuk manusia yang memiliki keduanya.

3. Melatih disiplin peserta didik

Pondok pesantren memiliki tata tertib yang harus ditaati peserta didik. Tata tertib dibuat untuk mengatur guru, peserta didik dan seluruh masyarakat di pesantren agar bisa berjalan dengan semestinya. Secara umum tata tertib disampaikan saat pertama kali orang tua mendaftarkan putra putrinya ke pesantren dan selalu ditandatangani oleh orang tua sebagai bukti bahwa orang tua mengetahui tata tertib pesantren.

Tujuannya adalah agar pesantren dapat melaksanakan aturan yang berlaku dan menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan pondok.

4. Melatih kemandirian peserta didik

Pondok pesantren akan melatih kemandirian peserta didik. Karena memang didikan anak pesantren adalah menjadikan peserta didik menjadi anak yang mandiri. Mandiri dalam mengelola kebersihan kamar, mengelola dalam kesehatan diri, tidak cengeng hanya karena rindu dengan rumah, tidak ketergantungan terhadap orang lain, jauh dari gadget dan membuat mereka harus bisa mandiri dalam memaksimalkan waktu agar tidak jenuh di pesantren dan lain sebagainya.

Bagi beberapa peserta didik, pesantren bagaikan tempat yang sangat tidak nyaman jika memang niatnya untuk main main, tapi berbeda jika memang peserta didik memiliki tujuan untuk menuntut diri menjadi lebih baik lagi. Maka pondok pesantren merupakan tempat yang sangat cocok bagi anda.

5. Anak terhindar dari pergaulan bebas

Pondok pesantren dapat membatasi anda dari pergaulan bebas, karena jangankan pergaulan yang tidak senonoh, untuk mengakses berbagai macam konten dewasa saja di pondok pesantren tidak akan bisa. Karena setiap hari santri disibukan dengan berbagai macam kegiatan positif seperti belajar, mengaji dan lain sebagainya. Selain itu santri tidak diberikan fasilitas seperti smartphone bahkan ada beberapa pondok pesantren yang melarang siswa menggunakan smartphone dan tidak boleh juga membawa handphone sehingga untuk berkomunikasi dengan orang tua perlu waktu dan dijadwalkan oleh pihak pesantren.

Memang beberapa pesantren juga menyediakan komputer untuk hard skill peserta didik tapi tetap saja dengan pantauan dari pihak pesantren semua santri tidak akan bisa mengakses hal hal yang tidak senonoh sehingga pergaulan santri jauh lebih terjaga daripada siswa pada umumnya.

6. Belajar Tanggung Jawab

Selain beberapa hal diatas hal yang paling penting dalam ilmu didikan pesantren adalah membuat peserta didik bisa belajar tanggung jawab. Bertanggung jawab terhadap apa yang mereka perbuat dan apa yang pernah mereka lakukan.

Belajar bertanggung jawab ini sangat penting bagi manusia karena sifat ini dapat memunculkan sikap berani karena mengakui kesalahan yang mereka lakukan dan merubahnya menjadi tindakan yang lebih baik lagi. Selain itu tanggung jawab juga membuat seseorang bertindak lebih hati hati dalam melakukan sesuatu hal.

Pada awal peserta didik atau santri masuk ke pesantren tentunya akan terasa berat, karena harus jauh dari orang tua, harus mandiri dan dikekang oleh aturan pesantren yang memang tidak boleh dilanggar. Tidak bebas seperti dirumah yang terkadang saking bebasnya hingga kebablasan dan terlalu nyaman dengan zona yang tidak produktif.

Namun dibalik semua itu pondok pesantren memang memberikan banyak sekali manfaat bagi peserta didiknya. Apa lagi pesantren modern atau boarding school. Di pondok pesantren modern ini kekurangan pondok pesantren diminimalisir dan kelebihan pondok pesantren dimaksimalkan lagi.

Maka boarding school ini, siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran agama tapi juga pelajaran umum. Uniknya, lulusan boarding school ini tidak jauh berbeda dengan lulusan pesantren bahkan untuk tingkat SMA sendiri lulusan boarding school jauh lebih banyak diterima ke Perguruan Tinggi Negeri dibandingkan dengan lulusan pesantren biasa.