IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) adalah organisasi di bawah naungan NU sebagai wadah berhimpun dan berkreasi Pelajar, Mahasiswa, Santri dan Remaja baik di pesantren, Madrasah/Sekolah maupun Perguruan Tinggi. IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) adalah Organisasi Pelajar Putri di bawah naungan NU sebagai wadah berhimpun dan berkreasi Pelajar, Mahasiswa, Santri dan Remaja baik di pesantren, Madrasah/Sekolah maupun Perguruan Tinggi. Sebagai seorang yang tergolong usia pelajar bergabung dan mengikuti organisasi itu sangat penting. Namun setiap organisasi pasti berbeda dalam sifat, visi dan misinya apalagi pada zaman sekarang yang mulai muncul banyaknya organisasi yang hanya mengaku-ngaku Ahlussunnah wal Jammah. IPNU dan IPPNU adalah organisasi yang bersifat Keterpelajaran, Kekaderan, Kemasyarakatan, Kebangsaan dan Keagamaan. Visinya yaitu Terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam Ahlussunah Wal Jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan misinya adalah untuk mewujudkan visi tersebut yaitu dengan cara Menghimpun dan membina pelajar NU dalam satu wadah organisasi, Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa, Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat ( maslahah al-ammah ) guna terwujudnya Khaira Ummah. Oleh karena itu kita sebagai generasai muda harus pintar dalam mengikuti organisasi, serta harus pandai memilih organisasi yang benar-benar Ahlussunnah wal Jammah yaitu dengan mengikuti IPNU dan IPPNU. Beberapa alasan pentingnya mengikuti IPNU dan IPPNU: 1. Memiliki banyak teman Teman menjadi hal yang sangat penting di zaman sekarang, zaman yang banyak mengadalkan pertemanan dari sebuah smartphone. Teman-teman seperjuangan di IPNU-IPPNU ini, nantinya akan menjadikanmu lentera, yang tentu memberikan banyak manfaat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Sapaan akrab dengan sesama teman di IPNU IPPNU yaitu dipanggil rekan untuk laki-laki dan rekanita untuk perempuan. Dengan basis organisasinya yang sangat luas, dari dalam negeri sampai diluar negeri, tidak perlu khawatir ketika kita mau kemana-mana, karena ada banyak rekan/rekanita dimana-mana. Kemudian hal yang penting, teman dalam IPNU IPPNU adalah teman seiman, sehaluan dan seperjuangan. 2. Mendapatkan ilmu dan pengalaman Sesuai dengan salam 3B yang ada di IPNU IPPNU, Belajar, Berjuang, Bertakwa. Dalam organisasi IPNU IPPNU ini kita akan menemui teman dari berbagai bidang, profesi dan latar belakang, yang nantinya saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dalam organisasi ini ada yang namanya pengkaderan, baik kaderisasi formal seperti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA), Latihan Kader Utama (LAKMUD), dan Latihan Kader Utama (LAKUT) kemudian kaderisasi nonformal seperti pelatihan pelatih, pelatihan instruktur, pelatihan jurnalistik, pelatihan dakwah, pelatihan kewirausahaan, Public speaking dan lain sebagainya serta kaderisasi in formal seperti kegiatan yang biasa sehari-hari kader atau anggota dalam rangka mengurus organisasi. 3. Mendapat banyak jaringan Aktivitas organisasi yang memiliki berbagai bidang, banyak mempertemukan kita dengan berbagai orang-orang penting. Mulai dari politisi, akademisi, aktivis, pengusaha, birokrat, sampai para ulama dan kiai. Oleh karena itu dengan mengikuti IPNU IPPNU kita bisa mengenal beliau-beliau tersebut dalam kegiatan-kegiatan yang ada di IPNU IPPNU. 4. Mengasah kepekaan sosial Salah satu sifat yang dimiliki oleh semua aktivis, mereka dididik untuk bersama orang yang tidak sama. Dididik dengan keanekaragaman pemikiran, sifat, tingkah laku, potensi yang berbeda, Dididik terbiasa dengan perbedaan pendapat dan bisa dibilang terbiasa dididik dengan konflik. Bagi pelajar yang tidak kuat dengan didikan tersebut, tidak bisa berproses bersama, akan menjadi manusia yang individualis yang hanya mementingkan diri sediri tanpa memperhatikan orang lain. Namun, dalam organisasi IPNU-IPPNU semua mesti bersama-sama ibarat pepatah, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, sedih bersama, berjuang bersama, senang bersama, sukses bersama. 5. Berlatih kritis. Di organisasi IPNU-IPPNU ini, selain kita dituntut untuk peka, kita juga dilatih kritis untuk merespon kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Nalar kritis ini tidak akan terwujud tanpa tahu jati diri kita sebenarnya. Dengan modal prinsip perjuangan yang ada di IPNU-IPPNU, dan juga beberapa materi yang menjadi analisia diri, akan menjadikan kita cepat tanggap dalam merespon sesuatu dan tanpa berdiam diri. Dengan demikian, ketika kita mengikuti organisasi IPNU IPPNU menjadi pelajar yang tidak kagetan dan tidak gumunan dalam menanggapi sesuatu, melainkan tetap memiliki cara berfikir (Manhajul Fikr) yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah. Apa yang kita dapatkan dibangku sekolah tentu masih kurang untuk hidup bersosial dengan masyarakat, Oleh karena itu ayo ikut berproses di IPNU IPPNU yang dapat meningkatkan ilmu pegetahuan, pengalaman, kesadaran diri, sekaligus megembangkan pemikiran dan idenya dalam berperan sebagai elemen masyarakat.